MIKROBIOLOGI KESEHATAN TERNAK
Inaktivasi
sel bakteri E. coli hasil iradiasi
gamma pada dosis 600-800 Gy menunjukan bahwa dosis yang diperlukan untuk menginaktivasi
sel bakteri E. coli pada
dosis 700 ke atas. Penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Ikmalia (2009) memperlihatkan bahwa dosis yang
diperlukan untuk inaktivasi sel bakteri E. coli dengan iradiasi gamma yaitu pada kisaran dosis
800-1000 Gy dengan interval 100-200 Gy,
sedangkan setelah diuji kembali dengan interval lebih pendek yaitu 50 Gy dapat
diketahui dosis inaktivasi yang lebih tepat, yaitu pada dosis 700 Gy, karena
kemungkinan pada dosis 800 Gy masih merupakan titik rentan bakteri tersebut
dalam keadaan hidup atau mati.
Hasil dari penelitian ini
memperlihatkan bahwa dosis optimal yang dapat dijadikan vaksin adalah dosis 700
Gy karena dilihat berdasarkan kadar protein total dan antigen yang terdeteksi.
Kadar protein total tertinggi inaktivasi terdapat pada dosis 700 Gy dengan
jumlah 9,43 mg/ml, Antigen yang terdeteksi
pada dosis 700 Gy , 750 Gy, dan
800 Gy adalah 22 kDa [7], 26 kDa [8], 35
kDa [9], dan 58 kDa [10], walau pada dosis 700-800 Gy jumlah antigen
yang terdeteksi sama, namun melihat kadar protein total tertinggi inaktivasi
terdapat pada dosis 700 Gy, sehingga pada dosis 700 Gy yang terbaik untuk
dijadikan vaksin. Pada penelitian ini hanya untuk mengetahui sebatas profil protein bakteri
E.
coli hasil iradiasi gamma pada dosis 600-800 Gy saja, sedangkan
masih harus dilakukan penelitian selanjutnya mengenai pengujian respon antigen
dan antibodi untuk mengetahui respon imunitas dengan menggunakan hewan uji.
Comments
Post a Comment